Pengembangan Sistem Gas Conditioning Unit untuk Seal Gas di Kompresor Sentrifugal: Studi Kasus Kerusakan Komponen Dry Gas Seal
Riswan Adhitya Saputra
Sealing system dalam kompresor gas merupakan hal terpenting dalam menunjang berjalannya proses aliran gas. Suplai gas yang masuk ke dalam dry gas seal sebagai sistem sealing harus memenuhi spesifikasi sesuai standar API 692 . Kandungan H2S yang tinggi dalam gas dan kontaminasi suplai seal gas menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kerusakan komponen dry gas seal pada sistem sealing kompresor sentrifugal. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan pengembangan dari mekanisme gas conditioning unit dalam menyediakan suplai seal gas yang sesuai spesifikasi dan mendukung proses pengambilan keputusan akibat kerusakan dry gas seal.
Metode penelitian ini menggunakan root cause and failure analysis (RCFA) dengan tool PROACT method yaitu mengumpulkan data-data terkait (parameter, data histori, studi literature, sampel temuan), membentuk tim investigasi, menganalisa data temuan, merekomendasikan pengembangan yang akan di lakukan dalam sistem sealing, dan validasi hasil setelah dilakukan pengembangan.
Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi kerusakan dry gas seal untuk mencari solusi terbaik dalam kondisi proses sekarang dengan mengembangkan sistem filtrasi pada seal gas system sebagai penghalang terakhir suplai gas yang masuk ke dalam kompressor. Hasil pengembangan gas conditioning unit dengan mengganti ukuran seal gas filter dari 0,3 micron ke 0,1 micron, penambahan coalescing filter, upgrading seal gas booster valve pengembangan tipe dan ukuran strainer dari simplex ke dupleks serta menjaga temperatur seal gas heater antara 80°C sampai 120°C memberikan hasil cukup baik dengan indikasi parameter primary vent seal leakage stabil di 200 hingga 210 Kpa, dan penurunan intensitas pergantian strainer, meningkatnya keandalan dari seal gas booster dalam transient conditions.
Kata kunci: Dry Gas Seal, Gas Conditioning Unit, Sistem Filtrasi, Kontaminasi