• UGM
  • FT-UGM
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Ujian Masuk UGM
  • webmail
Universitas Gadjah Mada Magister Teknik Sistem
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Visi dan Misi
    • Akreditasi
    • Konsentrasi Studi
    • Pengelola & Staf
    • Dosen Pengajar
    • Hubungi Kami
  • Admisi
    • Informasi Seputar MeTSi
    • Jadwal Pendaftaran
    • Tata Cara Pendaftaran
    • Video Tutorial Pendaftaran
    • Leaflet & Flyer MeTSi
    • Contoh Soal TPA/TOEFL
  • Akademik
    • Magister berbasis Kuliah
      • Peta Kurikulum
      • Pra Kuliah
      • Mata Kuliah Semester I
      • Mata Kuliah Semester II
      • Mata Kuliah Semester III
      • Tesis Semester IV
      • SAP
    • Magister berbasis Penelitian
      • Alur Kurikulum
      • Mata Kuliah
    • Tema Penelitian Mahasiswa
  • Alumni
    • Testimoni Alumni
    • Bidang Kerja Alumni
    • Daftar Alumni
    • Peta Sebaran Alumni
    • Layanan Legalisasi
  • Galery MeTSi
  • Tracer Study
    • Formulir
      • Tracer Study Mahasiswa
      • Tracer Study Alumni
      • Tracer Pengguna Alumni
    • Laporan
      • Laporan Survey Kepuasan Mahasiswa MeTSi
      • Laporan Tracer Lulusan MeTSi
      • Laporan Tracer Pengguna Lulusan MeTSi
  • Beranda
  • Buku Dosen
  • Memanen Air Hujan (Rainwater Harvesting)

Memanen Air Hujan (Rainwater Harvesting)

  • Buku Dosen
  • 21 May 2019, 09.11
  • Oleh: Humas
  • 0

Buku ini terinspirasi oleh kejadian banjir di Jakarta dan berbagai tempat di Indonesia yang berlangsung setiap tahun, dan ironisnya kekeringan mulai terjadi di berbagai tempat pada musim kemarau. Masyarakat umum mengerti bahwa penyebabnya ialah karena hujan. Namun, kita menyadari bahwa sebenarnya bukanlah hujan sebagai penyebab utama dari banjir, melainkan bagaimana kita mengelola air hujan yang turun di Daerah Aliran Sungai (DAS) selanjutnya mengalir ke hilir. Memang sebagian besar masyarakat kita tidak mengelola air hujan tersebut. Justru hampir di semua tempat dilakukan perbaikan drainase yang intinya secepat-cepatnya “mengatuskan” air genangan akibat hujan. Air hujan dibuatkan “jalur cepat” drainase konvensional mengalir ke hilir. Semakin baik drainase konvensional di suatu tempat, semakin besarlah kemungkinan banjir yang akan terjadi di bagian hilirnya, dan semakin besar kemungkinan terjadinya kekeringan di bagian hulunya saat musim kemarau.

Konsep drainase ramah lingkungan yang akhir-akhir ini menjadi bahan pembicaraan belum tersosialisasikan di masyarakat. Hingga buku ini diterbitkan, perencanaan dan implementasi drainase masih menggunakan cara drainase konvensional. Drainase ramah lingkungan didefinisikan sebagai upaya mengelola air hujan dengan cara menampung, meresapkan, mengalirkan, dan memelihara dengan tidak minimbulkan gangguan aktivitas sosial, ekonomi, dan ekologi lingkungan yang bersangkutan. Drainase ramah lingkungan dikenal dengan slogan drainase TRAP, yaitu Tampung, Resapkan, Alirkan, dan Pelihara.

Memanen hujan merupakan bagian dari drainase ramah lingkungan pada bagian Tampung dan Resapkan. Air hujan ditampung untuk dipakai sebagai sumber air bersih dan perbaikan lingkungan hidup, dan diresapkan untuk mengisi air tanah. Efek memanen air hujan di antaranya ialah berkurangnya banjir, berkurangnya kekeringan, berkurangnya masalah air bersih, berkurangnya penurunan muka air tanah, dan berkurangnya masalah lingkungan.

Buku ini membahas latar belakang memanen air hujan, pemakaiannya di negara-negara maju dan pemakaian secara tradisional, metode-metode dan infrastruktur pemanen air hujan, hitungan dimensi infrastruktur dan peralatan, kualitas air hujan dan metode perbaikan kualitas air hujan, dan ditutup dengan rekomendasi.

Penulis: Agus Maryono

Link sumber: https://ugmpress.ugm.ac.id/id/product/lingkungan/memanen-air-hujan

Berita

  • Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru MeTSi Semester Genap T.A. 2025/2026
  • Kuliah Lapangan Magister Teknik Sistem UGM ke PLTA Wonogiri: Perkuat Pembelajaran Hidrologi Terapan dan Teknologi Pembangkit
  • Dari Mikroalga ke Puncak Sains: Kaprodi MeTSi FT UGM Masuk Jajaran Top 100 Engineer Indonesia 2026
  • Jadwal Ujian Akhir Semester II & III (Gasal) T.A. 2025/2026
  • Membedah Masa Depan Ekonomi Indonesia Melalui Metode Markov Chain: Hani, Mahasiswa MeTSi UGM Gunakan Pendekatan yang Belum Pernah Dipakai Sebelumnya
Universitas Gadjah Mada

Program Studi Magister Teknik Sistem [MeTSi]
Fakultas Teknik – Universitas Gadjah Mada
Jl. Teknika Utara No. 3 Barek, Yogyakarta 55281

Telp. : (0274) 550404, 6491852
Fax. : (0274) 550405

MeTSi Official Whatsapp: +62 821-6453-8871 (WA)
Kontak Admisi : +62 811-2550-405 (Call HP/WA)
Email : metsi.ft@ugm.ac.id

© 2017 MeTSi FT-UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY