Dari hasil pelacakan pengguna lulusan MeTSi pada tahun Akademik 2018 hingga 2021, diperoleh data bahwa untuk respon rate kuesioner pengguna lulusan adalah 35,6% atau 21 pengguna lulusan telah melakukan penilaian dari total 59 lulusan, dengan 57,1% pengguna lulusan berasal dari kalangan akademisi dan 42,9% dari kalangan praktisi.
Secara keseluruhan aspek penilaian, 43,5% lulusan mendapat nilai sangat baik, 46,9% pada nilai baik dan 9,5% pada nilai cukup dan 0% pada nilai kurang.
Penilaian dominan sangat baik pada aspek etika, keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama), penggunaan teknologi informasi dan kerjasama yang sangat penting untuk dipertahankan. Sedangkan penilaian dominan baik terdapat pada aspek kemampuan bahasa asing, kemampuan berkomunikasi dan pengembangan diri yang penting untuk terus ditingkatkan. Adapun yang perlu mendapat perhatian adalah pada aspek kemampuan bahasa asing, sebanyak 33,3% pengguna lulusan menilai lulusan MeTSi hanya mempunyai kemampuan dengan nilai cukup, sehingga perlu menjadi fokus untuk perbaikan.
Berikut detail penilaian pada tiap aspek kemampuan lulusan MeTSi.
Dari hasil penilaian dari pengguna lulusan ini, pengelola program studi membuat beberapa langkah perubahan untuk tiap aspek dengan rincian sebagai berikut:
- Aspek etika: Melakukan sosialisasi tentang engineering ethic kepada mahasiswa pada saat kuliah umum atau saat lainnya dengan mengacu pada sumber referensi Fakultas Teknik UGM di alamat https://kit.ft.ugm.ac.id/sp/subjects/guide.php?subject=poe
- Aspek keahlian pada bidang ilmu (Kompetensi Utama): Menyelenggarakan webinar secara rutin dari narasumber eksternal MeTSi pada tiap semester, yang terkait bidang sistem energi, indusri, lingkungan dan pemasaran digital untuk semakin menambah keahlian sesuai bidang ilmunya.
- Aspek kemampuan berbahasa asing: a) Mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk menggunakan bahasa asing dalam berkomunikasi maupun literasi. b) Membuka kesempatan mahasiswa mengikuti program double degree dengan perguruan tinggi asing. c) Membiasakan mahasiswa dalam penggunaan sumber referensi dan jurnal ilmiah internasional untuk proses pembelajaran dan peyelesaian tugas.
- Aspek penggunaan teknologi informasi: Membekali penguasaan teknologi informasi kepada mahasiswa pada pembelajaran dengan membiasakan penggunaan tool atau software untuk penyelesaian masalah
- Aspek kemampuan berkomunikasi: Mendorong dosen untuk menerapkan student centered learning dan blended learning
- Aspek kerjasama: Mendorong dosen untuk menerapkan project based assignments
- Aspek pengembangan diri: Mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam program seminar, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Demikian laporan pelacakan pengguna lulusan dan langkah perubahan yang diambil dengan tujuan untuk terus meningkatkan kualitas kemampuan lulusan di masa mendatang.