• UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Elisa
Universitas Gadjah Mada Magister Teknik Sistem
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Visi dan Misi
    • Akreditasi
    • Konsentrasi Studi
    • Pengelola & Staf
    • Dosen Pengajar
    • Hubungi Kami
  • Admisi
    • Informasi Seputar MeTSi
    • Jadwal Pendaftaran
    • Tata Cara Pendaftaran
    • Video Tutorial Pendaftaran
    • Leaflet & Flyer MeTSi
    • Contoh Soal TPA/TOEFL
  • Akademik
    • Magister berbasis Kuliah
      • Alur Kurikulum
      • Pra Kuliah
      • Mata Kuliah Semester I
      • Mata Kuliah Semester II
      • Mata Kuliah Semester III
      • Tesis Semester IV
      • SAP
    • Magister berbasis Penelitian
      • Alur Kurikulum
      • Mata Kuliah
  • Alumni
    • Testimoni Alumni
    • Bidang Kerja Alumni
    • Daftar Alumni
    • Peta Sebaran Alumni
    • Layanan Legalisasi
  • Tracer Study
    • Formulir
      • Tracer Study Mahasiswa
      • Tracer Study Alumni
      • Tracer Pengguna Alumni
    • Laporan
      • Laporan Survey Kepuasan Mahasiswa MeTSi
      • Laporan Tracer Lulusan MeTSi
      • Laporan Tracer Pengguna Lulusan MeTSi
  • Beranda
  • Tesis Mahasiswa
  • Dampak Penggunaan Hydrogen Fuel Cell Vehicle pada Transportasi Darat di Indonesia

Dampak Penggunaan Hydrogen Fuel Cell Vehicle pada Transportasi Darat di Indonesia

  • Tesis Mahasiswa
  • 20 October 2020, 14.16
  • Oleh: Humas
  • 0

Arif Yulianto Widi Kurniawan

Light Duty Vehicle (LDV) adalah konsumen energi terbesar di Indonesia yaitu 277 Mboe atau setara dengan 29% dari keseluruhan energi pada tahun 2017 dengan 99% energinya diperoleh dari bahan bakar minyak. Dengan produksi minyak Indonesia yang terus menurun, kebutuhan akan BBM yang tinggi akan menyebabkan naiknya impor BBM. Hidrogen melalui kendaraan listrik berbasis fuel cell (FCEV) adalah salah satu alternatif solusi pada sektor transportasi darat, dimana memiliki kemampuan untuk diproduksi, didistribusikan dan disimpan. Penelitian ini berfokus pada dampak penggunaan FCEV pada LDV di Indonesia dengan menggunakan Mobility Model (MoMo) untuk melakukan proyeksi kebutuhan energi pada sektor transportasi darat. Skenario yang dibuat adalah Bussiness as Usual, serta penggunaan LDV berbasis FCEV dengan penetrasi medium dan optimis dan dikombinasikan dengan empat komposis produksi hidrogen yaitu Steam Methane Reforming (SMR) dari gas alam dan elektrolisis dari air dengan energi listrik dari PLTU, PLTG, dan EBT. Penggunaan FCEV terbukti dapat menurunkan kebutuhan energi pada sektor transportasi darat sebesar 5.1 – 7.3% dan penurunan konsmusi BBM mencapai 15 – 21%. Keseluruhan energi efisiensi dan faktor emisi CO2 sangat bergantung kepada proses produksi hidrogen. Pada proses SMR dan elektrolisis dari EBT, energi efisiensi dan faktor emisi FCEV lebih baik daripada ICE. Akan tetapi apabila produksi dari grid PLN, energi efisiensi dan faktor emisi lebih rendah dibanding ICE.

Key Word: Mobility Model, transportasi darat, hidrogen, fuel cell electric vehicle, kebutuhan energi, emisi CO2

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Berita

  • Ralat Pengumuman: Pendaftaran Ulang Mahasiswa untuk Semester Gasal T.A. 2025/2026
  • Sarasehan dan Temu Alumni MeTSi Lintas Generasi
  • Jadwal Ujian Akhir Semester 1 Genap T.A. 2024-2025
  • 190 Delegasi Fakultas Teknik dan Komputer UNBARA Lakukan Kuliah Lapangan ke MeTSi
  • Jadwal Ujian Akhir Semester II & III Genap T.A. 2024/2025
Universitas Gadjah Mada

Program Studi Magister Teknik Sistem [MeTSi]
Fakultas Teknik – Universitas Gadjah Mada
Jl. Teknika Utara No. 3 Barek, Yogyakarta 55281

Telp. : (0274) 550404, 6491852
Fax. : (0274) 550405
HP/WA : 0811 255 0405
Email : metsi.ft@ugm.ac.id

© 2017 MeTSi FT-UGM

Kontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju