Retno Fitri Arianti
Salah satu sumber energi terbarukan adalah bioenergi yang dapat diperoleh dari sumber biologis, yaitu konversi biomassa (tanaman, hewan, dan mikroorganisme). Mikroalga menjadi salah satu potensi biomassa yang dapat dikembangkan. Mikroalga Chlorella sp. sering dibudidayakan untuk berbagai keperluan seperti obat-obatan, kosmetik, dan energi alternatif seperti biodiesel, biofuel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian variasi komposisi pupuk urea dan TSP terhadap kepadatan sel, sel kering, kandungan protein kultur Chlorella sp. dan mengetahui komposisi medium yang paling optimum.
Mikroalga Chlorella sp. dikultivasi dalam flat plate photobioreactor dengan ukuran 40×3×60 cm dengan kapasitas total sebesar 4 liter. Photobioreactor dilengkapi dengan sensor suhu, lampu, dan pompa. Medium yang digunakan adalah kombinasi urea dan TSP dengan komposisi 2:1 (C1); 4:1 (C2) dan 6:1 (C3). Kultivasi dilakukan selama 7 hari untuk setiap rasio pupuk dengan pencahayaan dan aerasi selama 24 jam. Variabel yang diamati yaitu kepadatan sel, berat sel kering, kandungan protein, dan kinetika pertumbuhan Chlorella sp. Kondisi medium kultur yang diamati yaitu suhu dan pH. Analisis kinetika pertumbuhan dilakukan dengan pendekatan matematik menggunakan simulasi numerik dengan model Contois dan Haldane.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk urea dan TSP memperngaruhi tingkat pertumbuhan populasi Chlorella sp. Medium paling optimum yaitu medium dengan rasio 2:1 (C1) yang menghasilkan pertumbuhan dan kepadatan sel tertinggi yaitu 4,28 × 107 sel/mL. Kemudian medium C2 dan C3 dengan kepadatan sel berturut-turut 3,10 × 107 sel/mL dan 1,65 × 107 sel/mL. Hasil uji protein menunjukkan bahwa mikroalga Chlorella sp. yang dikultur dalam medium C1 juga memiliki kadar protein tertinggi yaitu 15-16%, sedangkan dalam medium C2 dan C3 berturut-turut sebesar 12-13% dan 9-11%. Suhu medium kultur selama proses kultivasi berkisar 25 – 26 oC dan pH berkisar 8,3 – 8,7. Kinetika pertumbuhan dijalankan dengan menggunakan medium optimal yaitu C1. Model yang cocok untuk menggambarkan pertumbuhan kinetik Chlorella sp. adalah model Haldane.
Kata Kunci: Flate Plate Photobioreactor, Kinetika Pertumbuhan, Mikroalga, TSP, Urea