Bagus Putro Budi Utomo
Air adalah salah satu sumber daya alam yang yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Air tanah, yang menjadi sumber air di masyarakat, sering didapatkan mengandung konsentrasi besi (Fe) dan mangan (Mn) yang melebihi baku mutu. Air tersebut ditandai dengan adanya flek-flek warna kuning kecoklatan yang terdapat pada bak air atau perabotan yang berhubungan dengan air. Air yang mempunyai konsentrasi besi tinggi dapat menyebabkan gangguan kesehatan, misalnya: merusak dinding usus, iritasi pada mata dan kulit. Single tray aerator merupakan teknologi pengolahan air yang sederhana dan mudah dalam pengoperasiannya, sehingga dapat menjadi jawaban akan masalah air ini. Air yang telah diolah diharapkan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya dan tidak berdampak buruk bagi manusia.
Penelitian ini menggunakan air baku buatan guna meningkatkan konsentrasi Fedan Mn. Tujuan penelitian ini mencoba mencari pengaruh media pada tray dan pengaruh jarak antar tray dan distributor guna menurunkan konsentrasi besi pada air tanah. Terdapat 3 variasi media yang dilakukan pada peneilitian ini yaitu tanpa media, media zeolit dan media kerikil. Khusus untuk sampel air baku Fe dilakukan penyaringan menggunakan kertas saring. Proses pengambilan sampel air dilakukan pada menit ke 5, 10, 15, 20 dan 25.
Penurunan konsentrasi Fe tertinggi berada pada jarak tray 30 cm dengan lama aerasi 25 menit dan penambahan media zeolit serta dilanjutkan dengan penyaringan. Namun, dipilih yang optimum ialah dengan jarak 30 cm tanpa penambahan media dapat menurunkan konsentrasi Fe sebesar 99,22 % dengan konsentrasi akhir Fe terlarut 0,04 mg/L. Sedangkan untuk Mn didapatkan hasil bahwa penurunan konsentrasi mangan tertinggi berada pada tray dengan jarak 30 cm dan lama aerasi 20 menit serta penambahan media zeolit. Besar penurunan yaitu 21,91% yang mana konsentrasi sebelum diolah adalah 5,66 mg/L kemudian setelah diolah menjadi 4,42 mg/L. Jika dibandingkan dengan baku mutu air minum berdasarkan Permenkes No. 492 tahun 2010 konsentrasi besi dan mangan yang diperbolehkan adalah besi 0,3 mg/L dan mangan 0,4 mg/L. Didapatkan kesimpulan bahwa kualitas air hasil olahan dapat memenuhi baku mutu bila ditambahkan proses filtrasi.
Kata kunci : Air, Besi (Fe), Mangan (Mn), Single tray aerator