Pemilihan Provider Sand Consolidation Dengan Metode Analytical Hierarchy Process
Rony Arjuna
Salah satu pekerjaan perawatan sumur adalah mencegah terjadinya masalah kepasiran ketika proses produksi berlangsung. Penagnan permasalahan kepasiran ini menjadi hal yang harus diperhatikan, kerana bisa menyebabkan terjadinya penurunan hasil produksi akibat adanya sumbatan pasir dan juga kerusakan peralatan pada sumur karena adanya pengikisan oleh pasir yang ikut terproduksi. Salah satu metode sand control yang umum digunakan adalah sand consolidation (SCON). Selama ini, proses pemilihan provider dalam penanganan masalah kepasiran dilakukan secara lelang. Kemudian pimpinan departemen dan engineer akan memutuskan providernya. Agar proses pemilihan lebih trasnparan, terukur dan bisa dipertanggungjawabkan, maka diperlukan suatu sistem pengambilan keputusan yang standar dan kompatibel dengan permasalahan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter apa saja yang menjadi dasar pertimbangannya dan merancang sistem pengambilan keputusannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analitycal Hierarchy Process (AHP). Hasil dari penelitian ini menunujukkan kriteria yang dijadikan sebagai pertimbangan adalah compatibility (0,349), safety dan environment (0,229), quality (0,219), cost (0,127) dan service (0,075). Alternatif ST-alpha2-HL dengan bobot 0,282 merupakan provider terpilih. AHP dapat diterapkan sebagai metode yang sangat baik dalam kasus penentuan best alternatif provider SCON. Perbadingan hasil antara decision maker dan metode AHP jika dilihat dari perspektif best alternatif saja mencapai 100%.
Kata kunci: Masalah kepasiran, Sumur, Sand Consolidation (SCON), Analytical Hierarchy Prosess.