Model Vehicle Routing Problem pada Penentuan Rute Distribusi BBM dengan Karakteristik Split Delivery, Multi Trips, Multi Products dan Compartments untuk Depot Tunggal
Dinda Safitri Ramadhani
Kegiatan distribusi barang dari produsen ke konsumen merupakan faktor yang memegang peranan penting dalam perusahaan, dikarenakan pengeluaran untuk biaya transportasi lebih besar dari pengeluaran untuk unsur biaya lainnya dari operasi logistik. Untuk menekan biaya transportasi seminimal mungkin, salah satunya adalah dengan menentukan rute yang optimal untuk melayani sejumlah konsumen yang dikenal dengan Vehicle Routing Problem (VRP). VRP merupakan permasalahan pencarian rute dari suatu depot ke pelanggan yang letaknya tersebar dengan jumlah permintaan yang berbeda-beda. VRP secara umum mempunyai fungsi tujuan utama adalah meminimumkan biaya distribusi. Fungsi tujuan lain adalah meminimumkan jumlah kendaraan, total waktu tempuh kendaraan, dan total jarak tempuh kendaraan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute distribusi BBM yang ada pada TBBM Rewulu dalam sekali periode pengiriman sehingga diperoleh rute distribusi yang optimal serta dapat meminimalkan jarak tempuh kendaraan. Pengiriman dilakukan menggunakan tiga jenis truk tangki dengan kapasitas yang heterogen. Penelitian ini, menggunakan sebuah model matematika Mixed Integer Linier Programming (MILP) dengan mempertimbangkan varian split delivery, multi trip, multi produk dan kompartemen. Untuk penyelesaian masalah ini dilakukan dengan menggunakan metode branch and bound pada LINGO solver.
Hasil optimasi rute yang didapat diketahui mampu memperpendek total jarak tempuh kendaraan dalam menyelesaikan pengiriman BBM dari depot ke SPBU. Pada zona I diperoleh penurunan total jarak tempuh yaitu sebesar 5,38%, untuk zona II menghasilkan penurunan total jarak tempuh sebesar 9,42% dan zona III sebesar 7,1%. Hasil optimasi rute yang didapat juga mampu mempersingkat total lama waktu penyelesaian kegiatan distribusi yang ditempuh oleh seluruh kendaraan. Pada zona I diperoleh penurunan total waktu tempuh sebesar 6,6 jam, untuk zona II menghasilkan penurunan total waktu tempuh sebesar 3,4 jam dan zona III sebesar 7,9 jam.
Kata kunci: Vehicle Routing Problem, split delivery, multi trip, multi produk