• UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Elisa
Universitas Gadjah Mada Magister Teknik Sistem
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Visi dan Misi
    • Akreditasi
    • Konsentrasi Studi
    • Pengelola & Staf
    • Dosen Pengajar
    • Hubungi Kami
  • Admisi
    • Informasi Seputar MeTSi
    • Jadwal Pendaftaran
    • Tata Cara Pendaftaran
    • Video Tutorial Pendaftaran
    • Leaflet & Flyer MeTSi
    • Contoh Soal TPA/TOEFL
  • Akademik
    • Magister berbasis Kuliah
      • Peta Kurikulum
      • Pra Kuliah
      • Mata Kuliah Semester I
      • Mata Kuliah Semester II
      • Mata Kuliah Semester III
      • Tesis Semester IV
      • SAP
    • Magister berbasis Penelitian
      • Alur Kurikulum
      • Mata Kuliah
    • Tema Penelitian Mahasiswa
  • Alumni
    • Testimoni Alumni
    • Bidang Kerja Alumni
    • Daftar Alumni
    • Peta Sebaran Alumni
    • Layanan Legalisasi
  • Tracer Study
    • Formulir
      • Tracer Study Mahasiswa
      • Tracer Study Alumni
      • Tracer Pengguna Alumni
    • Laporan
      • Laporan Survey Kepuasan Mahasiswa MeTSi
      • Laporan Tracer Lulusan MeTSi
      • Laporan Tracer Pengguna Lulusan MeTSi
  • Beranda
  • Tesis Mahasiswa
  • Ridwan Nurdin: Analisis Teknoekonomi serta Dampak Lingkungan Penerapan PLTS Atap untuk Kawasan Industri Studi Kasus Kawasan Industri Pesawat Terbang PT. Dirgantara Indonesia

Ridwan Nurdin: Analisis Teknoekonomi serta Dampak Lingkungan Penerapan PLTS Atap untuk Kawasan Industri Studi Kasus Kawasan Industri Pesawat Terbang PT. Dirgantara Indonesia

  • Tesis Mahasiswa
  • 20 April 2022, 15.17
  • Oleh: Humas
  • 0

Analisis Teknoekonomi serta Dampak Lingkungan Penerapan PLTS Atap untuk Kawasan Industri Studi Kasus Kawasan Industri Pesawat Terbang PT. Dirgantara Indonesia

Ridwan Nurdin

Indonesia memiliki sumber daya energi baru terbarukan yang cukup melimpah, salah satunya adalah energi surya. Pemanfaatan energi surya khususnya PLTS atap untuk kawasan industri masih terbilang sedikit. Oleh karena itu tujuan dari perencanaan ini adalah untuk mengetahui rancangan sistem PLTS atap yang dapat dikembangkan di kawasan industri PT. Dirgantara Indonesia, serta untuk mengetahui estimasi nilai produksi energi, kelayakan teknis, kelayakan ekonomi dan dampak lingkungan dari penerapan PLTS atap di kawasan industri. Analisis ini diharapkan dapat menjadi benchmark untuk kawasan industri di daerah lain.

Teknologi PLTS atap yang akan digunakan adalah dengan memanfaatkan teknologi PLTS atap on-grid tanpa baterai di mana listrik hasil produksi PLTS akan dikoneksikan ke jaringan PT. PLN, sehingga jika ada kelebihan produksi energi dari PLTS akan diekspor ke jaringan PT. PLN. Potensi radiasi matahari, rancangan sistem, dan nilai produksi energi dari PLTS atap dilihat dan dimodelkan menggunakan perangkat lunak PV*SOL Trial Version. Dari aspek teknis, dibuat dua skenario untuk simulasi, di mana pada skenario 1, acuan daya PLTS atap yang akan dipasang menggunakan daya listrik terpasang kawasan, dan untuk skenario 2 menggunakan jumlah konsumsi energi listrik tahunan kawasan sebagai acuan seberapa besar daya PLTS atap yang harus dipasang untuk memenuhi 100 % kebutuhan energi listrik di kawasan tersebut. Dari aspek ekonomi, dihitung total biaya investasi, operasi, perawatan, dan perbaikan sistem, juga keuntungan bulanan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan nilai break-even point. Dari aspek lingkungan, dilakukan perhitungan pengurangan emisi CO2 bila kawasan memanfaatkan PLTS atap, serta keuntungan lain berupa pengurangan carbon tax.

Hasil analisis menunjukan bahwa, dari aspek teknis, penerapan skenario 1 di kawasan, sistem PLTS atap dapat memenuhi kebutuhan energi listrik kawasan sebesar 40 %, dan jika skenario 2 yang diterapkan, untuk memenuhi 100 % kebutuhan energi listrik tahunan dibutuhkan PLTS atap dengan daya sebesar 14,7 MWp. Dari aspek ekonomis, nilai LCOE dan payback period sudah memenuhi standar, namun untuk NPV dan IRR masih kurang menarik jika dilihat dari sisi bisnis. Dari sisi dampak lingkungan, skenario 1 dan 2 dapat secara signifikan mengurangi emisi CO2 dan juga mengurangi carbon tax untuk kawasan ini.

Kata Kunci: Energi Terbarukan, on-grid, PLTS Atap, Kelayakan.

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Berita

  • “Algaetree untuk Keberlanjutan Bumi” hadir pada Pameran Temporer di Museum UGM
  • Jadwal Ujian Tengah Semester II & III (Gasal) T.A. 2025/2026
  • UGM dan University of Melbourne Gelar Diskusi Publik tentang Energi Bersih di Iklim Tropis
  • Pelajari Implementasi Zero Waste, Pengelolaan Air, dan Mitigasi Banjir di UGM, Mahasiswa MeTSi kuliah lapangan di Wisdom Park
  • Jadwal Kuliah Semester 1 (Gasal) T.A. 2025/2026
Universitas Gadjah Mada

Program Studi Magister Teknik Sistem [MeTSi]
Fakultas Teknik – Universitas Gadjah Mada
Jl. Teknika Utara No. 3 Barek, Yogyakarta 55281

Telp. : (0274) 550404, 6491852
Fax. : (0274) 550405
HP/WA : 0811 255 0405
Email : metsi.ft@ugm.ac.id

© 2017 MeTSi FT-UGM

Kontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY