Potensi Perbandingan Pemanfaatan Kaliandra (Calliandra calothyrsus) dan Gamal (Gliricidia sepium) sebagai Co-firing untuk Pemenuhan Kebutuhan Bahan Bakar PLTU Sudimoro Pacitan
Kiki Darmawan
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mempercepat bauran energi nasional adalah dengan mengaplikasikan teknologi co-firing pada pembangkit listrik yang masih menggunakan bahan bakar fosil. Penggunaan co-firing dapat mengurangi emisi GRK (Gas Rumah Kaca) dari penggunaan bahan bakar fosil. PT PJB UBJ UM JATIM 1 yang berlokasi di Pacitan memiliki target untuk melakukan pembakaran co-firing PLTUnya dengan substitusi biomassa. Kayu Kaliandra dan Kayu Gamal menjadi objek penelitian sebagai biomassa yang mempunyai potensi sebagai substitusi bahan bakar untuk teknologi co-firing Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung potensi energi dari biomassa Kaliandra dan gamal, melakukan analisis SFC (Spesific Fuel Consumption), melakukan analisis biaya produksi, dan menghitung emisi yang dikeluarkan oleh biomassa Kaliandra dan Gamal pada co-firing. Metode yang dilakukan pada penelitian ini berupa metode kuantitatif agar dicapai hasil yang terukur. Hasil dari penelitian menunjukkan untuk memproduksi daya selama 1 jam dengan jumlah bahan bakar 182.800 kg, pembangkit saat beroperasi menggunakan bahan bakar Kaliandra 10% menghasilkan daya sebesar 287.981 kWh yang mana nilainya lebih tinggi dibandingkan penggunaan bahan jenis lain. Pembangkit yang beroperasi menggunakan bahan bakar co-firing Kaliandra untuk memproduksi daya 1 kW selama 1 jam memiliki nilai biaya produksi listrik, SFC dan emisi CO2 secara berurut sebesar Rp 1.379,53/kWh, 0,635 kg/kWh, 1,15 kgCO2/kWh lebih rendah dibandingkan saat beroperasi menggunakan bahan bakar jenis lain. Sehingga untuk memproduksi daya 1 kWh pembangkit yang beroperasi menggunakan co-firing Kaliandra 10% menghabiskan energi lebih sedikit, biaya yang murah dan emisi CO2 lebih rendah bila dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar jenis lain.
Kata Kunci: Pembangkit, Co-Firing, Kaliandra, Gamal, Emisi CO2