Life Cycle Assessment Pada Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada
Rahmat Safrin H. Malik
Perubahan iklim merupakan suatu fenomena dimana terjadinya perubahan yang signifikan pada curah hujan, serta suhu udara. Perubahan iklim terjadi karena meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya yang ada di atmosfer sehingga menyebabkan efek gas rumah kaca. Indonesia telah menyatakan komitmennya dalam menurunkan emisi gas rumah kaca. Life Cycle Assessment (LCA) atau analisis dampak lingkungan merupakan suatu instrumen yang bertujuan untuk mengukur dan menangani aspek lingkungan dari suatu produk dan potensi dampak lingkungan selama siklus hidup dari produk tersebut. Meskipun telah banyak diadopsi oleh berbagai perusahaan besar, LCA masih digunakan secara terbatas pada industri jasa seperti rumah sakit khususnya di Indonesia. Permasalahan umum dari rumah sakit diantaranya pembuangan limbah medis ke tempat pembuangan akhir (open dumping), pengolahan tanpa izin, pembakaran yang tidak memenuhi standar serta keterbatasan jasa pengolahan sehingga dapat merusak lingkungan. Hal tersebut menjadi lebih kompleks ketika diketahui bahwa ada sekitar kurang lebih 2.900 rumah sakit yang belum mengelola limbah medis atau limbah b3 secara benar. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Akademik UGM. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengukur dampak lingkungan pada pengelolaan limbah medis padat di Rumah Sakit Akademik UGM dengan lingkup cradle to grave. Hasil penilaian dampak pada penelitian ini dengan menggunakan metode CML-IA Baseline dan Cumulative Energy Demand dengan unit fungsi 1 ton limbah medis padat, dampak tertinggi didominasi oleh dampak Global Warming Potential (GWP) sebesar 36.176,9 kg CO2 eq, kemudian dampak Human Toxicity sebesar 2715,7 kg 1,4-DB eq, selanjutnya dampak Eutrofikasi sebesar 9,40 kg PO4-3 eq, dampak Asidifikasi sebesar 53,940 kg SO2 eq, dan dampak Ozone Layer Depletion sebesar 6,14×10-3 kg CFC-11 eq. Untuk total kebutuhan energi yaitu sebesar 503.612 MJ.
Kata kunci: Life Cycle Assessment, Limbah Medis Padat, Rumah Sakit,