Studi Pemanfaatan Limbah Padat Rumput Laut pada Industri Karaginan sebagai Bahan Komposit Hibrida
Wahyu Tri Handoyo
Salah satu bahan alam yang belum tereskplorasi sebagai material komposit serat alam adalah rumput laut, yang menurut beberapa studi memiliki kandungan selulosa tinggi. Jenis rumput laut yang banyak dibudidayakan dan diolah di Indonesia adalah jenis Eucheuma cottonii. Pada pengolahan karaginan melalui proses ekstraksi hanya sekitar 30% menjadi produk dan sisanya menjadi limbah. Menurut beberapa studi, limbah padat (LP) sisa pengolahan rumput laut mengandung selulosa yang tinggi. Oleh karena itu perlu dilakukan studi pemanfaatan LP dari industri karaginan sebagai bahan serat komposit hibrida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi kimia dan karakteristik LP dari industri karaginan; membuat komposit hibrida paduan antara Linear Low Density Polyethylene (LLDPE), LP, Maleic Anhydride (MA); dan mengetahui pengaruh perbandingan paduan tersebut terhadap sifat dan karakteristik komposit hibrida yang dihasilkan. Metode penelitian yang dilakukan adalah mengetahui karakteristik dan komposisi LP. Memadukan LP sebagai serat dengan persentase 0%, 10%, 25%, 45% dengan LLDPE sebagai matriks dan MA sebagai compatibilizer. Proses pembuatan komposit hibrida dilakukan melalui proses pencampuran, ekstrusi, pelletizer dan pengepresan. Komposit hibrida yang diperoleh selanjutnya diuji kekuatan tarik, penyerapan air, kadar air, pengembangan tebal, tingkat biodegradasi, sifat termal, ketahanan api dan densitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi kimia LP dari industri karaginan memiliki kadar selulosa yang tinggi. Namun hasil analisis lebih lanjut menunjukkan adanya tanah diatom yang tidak terlarut dalam analisis selulosa. Penambahan LP memberikan pengaruh signifikan terhadap parameter sifat tarik, modulus elastisitas, daya serap air, kadar air, pengembangan tebal, dan tingkat biodegradasi komposit hibrida. Namun penambahan LP memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap nilai break strain dan densitas. Hasil uji Thermogravimatry Analysis (TGA) komposit hibrida menunjukkan ketahanan termal yang baik, tetapi hasil uji ketahanan terhadap api menunjukkan hasil kurang baik. Secara umum komposit hibrida paduan LLDPE-LP memiliki sifat dan karakteristik yang baik dan memenuhi standar yang ditentukan.
Kata kunci : rumput laut, limbah padat, komposit hibrida, selulosa