Analisis Tekno-Ekonomi dan Dampak Lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap untuk Mendukung Net Zero Energy Building pada Gedung Perkantoran Bank BPD DIY
Lintang Timur
Kebutuhan listrik di daerah Kabupaten Sleman terus meningkat sebesar 498,873 MWh pada tahun 2022. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan listrik secra tidak langsung juga mempengaruhi dari peningkatan emisi CO2 yang diakbitakan oleh penggunaan energi listrik sebesar 1.992,51 Gg CO2. Penggunaan listrik pada daerah Kabupaten Sleman terbagi dari beberapa sektor, salah satunya adalah sektor perbankan. Pada saat ini sektor industri keuangan gencar melakukan sebuah kampanye tentang keungan berkelanjutan dengan trobosan inovasi teknologi penunjang sarana dan prasarana pada sektor perbankan. Net Zero Energy Building (NZEB) merupakan sebuah program untuk mendukung pengurangan emisi CO2 pada penggunaan energi lsitrik pada bangunan gedung. Sumber energi yang dapat diimplementasikan untuk mendukung program NZEB adalah penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Penelitian ini dilakukan untuk meganalisis teknis, ekonomi, dan dampak lingkungan dari perencanan PLTS Atap untuk mendukung Net Zero Energi Building pada gedung Perkantoran Bank BPD DIY bentuk implementasi keuangan berkelanjutan. Analisis menggunakan perangkat lunak PVSyst untuk melakukan pengolahan data teknis, ekonomis, dan dampak lingkungan yang terbagi kedalam empat konfigurasi sistem menggunakan teknologi hibrida. Konfigurasi yang ideal untuk diimplementasikan pada gedung Perkantoran Bank BPD DIY adalah konfigurasi pertama yang menggunakan panel berjenis pollycristalline dan baterai VRLA dengan nilai Performance Ratio sebesar 61,1%, penghematan biaya sebesar Rp 68.115.112 setiap tahun dengan perolehan nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp 234.135.764,15, payback periode selama 10,6 tahun, dan pencegahan emisi sebesar 768,93 tCO2 selama 25 tahun. Hasil tersebut selaras dengan dorongan untuk keikutsertaan Bank BPD DIY dalam mendukung program NZEB dan keuangan berkelanjutan dari segi inovasi teknologi.
Kata Kunci: Energi Listrik, Emisi CO2, Net Zero Energy Building (NZEB), PLTS