Optimalisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Denggung dalam Perspektif Zero Waste di Sleman
Dian Ferdiansyah
Salah satu strategi/kebijakan menghadapi permasalahan pengelolaan sampah di kabupaten Sleman yaitu mengoptimalkan fungsi Ruang Rerbuka Hijau (RTH). RTH memiliki area cukup luas dan strategis sebagai fasilitas publik, ruang media edukasi sekaligus sebagai ruang pengelolaan setempat bagi sampah yang dihasilkannya. Studi ini bertujuan mengembangkan strategi optimalisasi fungsi RTH dalam mencapai nilai Zero Waste Index (ZWI) yang lebih tinggi melalui berbagai kebijakan dan langkah- langkah konkret serta menyusun kuesioner untuk mengetahui respon masyarakat terhadap usulan optimalisasi fungsi RTH.
Tiga skenario yang dikaji yaitu menghitung nilai ZWI eksisting, kemudian optimalisasi dengan pemilahan dan pembersihan sampah anorganik tanpa mengubah aliran sampah organik ke TPA, dan skenario ketiga adalah dengan menambah upaya pengomposan sampah organik sebagai faktor koefisien virgin material tertinggi. Hasil menunjukkan bahwa kondisi pengelolaan sampah saat ini adalah 14 %, skenario kedua meningkatkan nilai ZWI menjadi 0,16 (naik 2 %) dan ketiga ZWI meningkat signifikan menjadi 0,69 (naik 55%). Strategi meningkatkan sistem pengelolaan sampah di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Denggung antara lain; Tidak membuang sampah organik ke TPA; Melakukan pengomposan sampah organik yang bekerja sama dengan pihak swasta; Menerapkan kebijakan dan pengawasan PKL, pengunjung, dan pengelola untuk dapat memilah sampah sejak dari sumbernya serta menyediakan kantung sampah yang terpisah; Bekerja sama dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat untuk penyediaan kemasan produk organik ramah lingkungan yang mudah terurai sehingga volume sampah plastik yang mencemari lingkungan berkurang, dan langkah terakhir menyediakan fasilitas edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan pengelolaan sampah di RTH Denggung untuk menunjang program zero waste. Jika penerapan kebijakan optimalisasi ZWI dilakukan di semua RTH maka akan mengurangi 12,07 ton/hari sampah. Perlu dievaluasi lebih lanjut terkait keberhasilan RTH sebagai ruang edukasi kelola sampah.
Kata kunci: ZWI, Koefisien substitusi, RTH Denggung.
Pembimbing I: Dr. Ir. Arif Kusumawanto, M.T., IAI., IPU.
Pembimbing II: Dr. Ir. Sri Puji Saraswati, DIC., M.Sc., IPM.