Efisiensi Pemanfaatan Panel Surya sebagai Sumber Energi Alternatif pada Penanganan Rajungan di Kapal Kurang dari 20 Gross Tonnage
Ari Kuncoro
Produk Rajungan (Portunus pelagicus) atau biasanya disebut Blue Swimming Crab (BSC), merupakan salah satu produk perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan diminati pasar internasional. Di pesisir utara Jawa, beberapa nelayan menangkap rajungan lebih dari satu hari, yang berisiko merusak kualitas daging rajungan. Oleh karena itu, dilakukan penanganan awal dengan pengukusan dan penyimpanan dingin rajungan di atas kapal penangkap rajungan. Untuk memberikan alternatif proses awal di atas kapal, dapat menggunakan perangkat elektronik, Dimana sumber energi listrik yang digunakan dengan mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik menggunakan sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem PLTS untuk penanganan awal rajungan dan untuk penerangan kapal dengan membuat purwarupa sistem PLTS Off-Grid 1, membuat desain simulasi sistem PLTS Off-Grid 2, menghitung efisiensi dari kedua sistem untuk penanganan awal rajungan, melakukan analisis ekonomi dan menghitung harga perangkat sistem PLTS Off-Grid. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif, dengan merancang, membuat, dan menguji purwarupa sistem PLTS Off-Grid 1, merancang secara ideal simulasi sistem PLTS Off-Grid 2 menggunakan software PVsyst 7.2.11, menghitung efisiensi kedua sistem. Purwarupa sistem PLTS Off-Grid dilakukan pengujian sebanyak 3 kali, dimana pengujian ke-1 yaitu pengujian awal mendapatkan hasil nilai efisiensi sebesar 33,98%, nilai ini paling mendekati ideal dari efisiensi spesifikasi panel surya yaitu 21,5%, sedangkan output daya purwarupa system PLTS Off-Grid 1 sebesar 103,63 Watt dan menghasilkan output beban sebesar 75,46 Watt, sehingga nilai performance ratio (PR) adalah 0,718. Dari Simulasi sistem PLTS Off-Grid 2 menggunakan software PVsyst 7.2.11 menghasilkan data produksi energi listrik 1740 kWh/tahun dengan (PR) 0,678 dan specific production 1450 kWh/kWp/tahun. Hasil pengujian purwarupa sistem PLTS Off-Grid 1 menunjukkan produksi energi listrik dan efisiensi yang rendah, dengan hasil hanya mampu secara kontinyu mensuplai daya listrik ke freezer dan lampu penerangan. Namun kekurangan daya listrik untuk mengoperasikan kompor listrik dapat menggunakan hasil desain simulasi sistem PLTS Off-Grid 2. Diharapkan nelayan, perusahaan penangkapan dan stake holders terkait dapat menggunakan hasil riset ini untuk digunakan sebagai acuan pemanfaatan energi matahari, serta para peneliti dan akademisi dapat mengembangkan lebih lanjut akan penelitian ini.