Berikut terlampir jadwal Ujian Tengah Semester Genap T.A. 2024/2025 untuk mahasiswa semester II & III yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 s.d. 17 April 2025.
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh dunia industri saat ini adalah kewajiban untuk melakukan usaha-usaha pengurangan emisi karbon yang dihasilkan oleh kegiatan bisnis mereka. Berbagai metode telah dikembangkan dalam melakukan program Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS) di dunia industri. Menjawab tantangan ini, para peneliti di Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada, yang juga merupakan dosen Program Studi Magister Teknik Sistem FT UGM, mengembangkan inovasi pemanfaatan mikroalga sebagai solusi penyerapan karbon pada industri. Profesor Arief Budiman, bersama Dr. Eko Agus Suyono dan Dr. Nugroho Dewayanto, menghasilkan inovasi berupa Algaetree dan Algaerium, suatu sistem kultivasi mikroalga dalam photobioreactor yang dimodifikasi untuk mengoptimalkan penyerapan karbondioksida, baik dari lingkungan maupun udara sekitar.
Senin, 10 Februari 2025 MeTSi mengadakan acara Grand Opening Coworking Space (CWS) MeTSi. Acara dihadiri jajaran pimpinan Fakultas Teknik, pengelola & dosen homebase, tenaga kependidikan dan mahasiswa MeTSi. Dalam sambutannya, Prof Arief Budiman (Kaprodi MeTSi) menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berkontribusi dalam mewujudkan CWS MeTSi. Harapan beliau fasilitas ini dapat bermanfaat untuk sivitas akademik MeTSi dalam berbagai hal, baik untuk proses belajar, diskusi, penelitian, maupun sekedar melepas penat. Pesan beliau untuk selalu iku merawat CWS ini dengan selalu menjaga kebersihan.
Berikut terlampir Jadwal Kuliah Semester II & III MeTSi Semester Genap T.A. 2024/2025
1. Konsentrasi Teknik Sistem Energi Baru dan Terbarukan
2. Konsentrasi Teknik Sistem Industri
3. Konsentrasi Teknik Sistem Lingkungan
4. Konsentrasi Teknik Sistem Pemasaran Digital
Berikut terlampir Jadwal Kuliah Semester I MeTSi Semester Genap T.A. 2024/2025
Berikut terlampir Jadwal Pra Kuliah Magister Teknik Sistem Semester Genap T.A. 2024/2025
Efisiensi Pemanfaatan Panel Surya sebagai Sumber Energi Alternatif pada Penanganan Rajungan di Kapal Kurang dari 20 Gross Tonnage
Ari Kuncoro
Produk Rajungan (Portunus pelagicus) atau biasanya disebut Blue Swimming Crab (BSC), merupakan salah satu produk perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan diminati pasar internasional. Di pesisir utara Jawa, beberapa nelayan menangkap rajungan lebih dari satu hari, yang berisiko merusak kualitas daging rajungan. Oleh karena itu, dilakukan penanganan awal dengan pengukusan dan penyimpanan dingin rajungan di atas kapal penangkap rajungan. Untuk memberikan alternatif proses awal di atas kapal, dapat menggunakan perangkat elektronik, Dimana sumber energi listrik yang digunakan dengan mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik menggunakan sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem PLTS untuk penanganan awal rajungan dan untuk penerangan kapal dengan membuat purwarupa sistem PLTS Off-Grid 1, membuat desain simulasi sistem PLTS Off-Grid 2, menghitung efisiensi dari kedua sistem untuk penanganan awal rajungan, melakukan analisis ekonomi dan menghitung harga perangkat sistem PLTS Off-Grid. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif, dengan merancang, membuat, dan menguji purwarupa sistem PLTS Off-Grid 1, merancang secara ideal simulasi sistem PLTS Off-Grid 2 menggunakan software PVsyst 7.2.11, menghitung efisiensi kedua sistem. Purwarupa sistem PLTS Off-Grid dilakukan pengujian sebanyak 3 kali, dimana pengujian ke-1 yaitu pengujian awal mendapatkan hasil nilai efisiensi sebesar 33,98%, nilai ini paling mendekati ideal dari efisiensi spesifikasi panel surya yaitu 21,5%, sedangkan output daya purwarupa system PLTS Off-Grid 1 sebesar 103,63 Watt dan menghasilkan output beban sebesar 75,46 Watt, sehingga nilai performance ratio (PR) adalah 0,718. Dari Simulasi sistem PLTS Off-Grid 2 menggunakan software PVsyst 7.2.11 menghasilkan data produksi energi listrik 1740 kWh/tahun dengan (PR) 0,678 dan specific production 1450 kWh/kWp/tahun. Hasil pengujian purwarupa sistem PLTS Off-Grid 1 menunjukkan produksi energi listrik dan efisiensi yang rendah, dengan hasil hanya mampu secara kontinyu mensuplai daya listrik ke freezer dan lampu penerangan. Namun kekurangan daya listrik untuk mengoperasikan kompor listrik dapat menggunakan hasil desain simulasi sistem PLTS Off-Grid 2. Diharapkan nelayan, perusahaan penangkapan dan stake holders terkait dapat menggunakan hasil riset ini untuk digunakan sebagai acuan pemanfaatan energi matahari, serta para peneliti dan akademisi dapat mengembangkan lebih lanjut akan penelitian ini.
Perancangan Desain dan Analisis Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Roda Empat
Geri Asbi Hasan
Peningkatan jumlah penggunaan kendaraan listrik di Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat sehingga harus didukung dengan infrastruktur pengisian daya kendaraan yang memadai. Stasiun pengisian kendaraan listrik masih berasal dari perusahaan listrik negara dengan sumber energi yang di dominasi oleh energi fosil, sehingga harus adanya pemanfaatan energi baru terbarukan sebagai sumber energi di stasiun pengisian daya kendaran listrik. Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai potensi dari energi surya yang cukup besar namun pemanfaataan energi surya masih sedikit dari potensi energi surya yang ada, Penelitian ini melakukan perancangan desain pembangkit listrik tenaga surya untuk stasiun kendaraan listrik. Perancangan desain energi surya ini kemudian dilakukan simulasi pemanfaatan energi surya dengan memanfaatkan perangkat lunak PvSyst untuk mengkaji kelayakan sistem energi surya. Dalam simulasi yang telah dilakukan didapatkan hasil penelitian pembangkit listrik tenaga surya dengan 3 skenario desain sistem konfigurasi yang meliputi on – grid, off – grid dan hybrid didapatkan konfigurasi hybrid memiliki sistem yang paling baik dengan total produksi energi tahunan sebesar 673,3 MWh/tahun dengan performance ratio sebesar 70,68 % dan solar fraction sebesar 60,89% dengan rugi – rugi yang terjadi yang diakibatkan penurunan efisiensi panel surya dan irradiance level yang dipengaruhi dari radiasi matahari.
Pengembangan Sistem Klasifikasi Non-Destruktif Pembusukan Buah Salak Berbasis Sensor Warna dan Aroma
Muh Fahrurozi
Pemanfaatan teknologi dalam industri pertanian di Indonesia secara umum masih sangat minim khususnya di kalangan petani buah salak. Hal ini menyebabkan hasil produksi kurang optimal terutama pada proses pemisahan buah berdasarkan kualitas. Secara visual, kulit buah salak matang umumnya tidak mudah berubah warna, namun seringkali daging di dalamnya sudah mulai membusuk. Akibatnya, petani harus menyiapkan tenaga tambahan untuk melakukan pemilahan buah, yang mana hal ini sangat tidak efisien dan efektif.
Perencanaan Transisi Energi dalam Mencapai Target Net-Zero Emissions 2060 Pada Sektor Ketenagalistrikan Provinsi Sumatera Utara
Muhammad Iqbal Sutikno
Aksesibilitas, kecukupan dan prinsip keberlanjutan lingkungan dalam penyediaan energi listrik nasional menjadi salah satu tuntutan pada beberapa tahun ke depan. Transisi energi dari sumber bahan bakar fosil menuju energi terbarukan diperlukan sebagai upaya mitigasi dampak perubahan iklim dengan proyeksi menuju target Net- Zero Emissions tahun 2060 di Indonesia. Penelitian ini mengkaji perencanaan proses transisi energi pada sektor ketenagalistrikan provinsi Sumatera Utara melalui tiga skenario pemodelan yang disimulasikan menggunakan software LEAP dengan kerangka optimasi NEMO, yaitu skenario Business As Usual (BAU), skenario Net-Zero Emissions Carbon Capture Storage (NZE CCS), dan skenario Net-Zero Emissions Full Renewable Energy (NZE FRE).