Huda Failasufa
Kawasan Timur Indonesia secara geografis memiliki potensi sumber energi angin dan surya untuk dikembangkan. Provinsi Papua memiliki rasio elektrifikasi terendah di Indonesia seperti Desa Komor yang terletak di Kecamatan Unir Sirau Kabupaten Asmat Provinsi Papua dimana ketersediaan pembangkit jauh dari pusat beban dan banyaknya pelanggan di daerah terpencil sehingga pemanfaatan potensi energi terbarukan dengan sistem hibrida menjadi pertimbangan untuk meningkatkan rasio desa berlistrik berbasis energi terbarukan dalam upaya membantu salah satu program pemerintah yakni Desa Mandiri Energi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan kapasitas pembangkit hibrida dari Diesel-Solar PV, Diesel-Angin atau hanya Diesel yang optimal untuk menyuplai kebutuhan energi di Desa Komor sebesar 80.825 kWh per tahun. Piranti perangkat lunak HOMER Energy Modeling digunakan untuk menganalisis potensi energi hibrida tersebut.