• UGM
  • FT-UGM
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Ujian Masuk UGM
  • webmail
Universitas Gadjah Mada Magister Teknik Sistem
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Visi dan Misi
    • Akreditasi
    • Konsentrasi Studi
    • Pengelola & Staf
    • Dosen Pengajar
    • Hubungi Kami
  • Admisi
    • Informasi Seputar MeTSi
    • Jadwal Pendaftaran
    • Tata Cara Pendaftaran
    • Video Tutorial Pendaftaran
    • Leaflet & Flyer MeTSi
    • Contoh Soal TPA/TOEFL
  • Akademik
    • Magister berbasis Kuliah
      • Peta Kurikulum
      • Pra Kuliah
      • Mata Kuliah Semester I
      • Mata Kuliah Semester II
      • Mata Kuliah Semester III
      • Tesis Semester IV
      • SAP
    • Magister berbasis Penelitian
      • Alur Kurikulum
      • Mata Kuliah
    • Tema Penelitian Mahasiswa
  • Alumni
    • Testimoni Alumni
    • Bidang Kerja Alumni
    • Daftar Alumni
    • Peta Sebaran Alumni
    • Layanan Legalisasi
  • Tracer Study
    • Formulir
      • Tracer Study Mahasiswa
      • Tracer Study Alumni
      • Tracer Pengguna Alumni
    • Laporan
      • Laporan Survey Kepuasan Mahasiswa MeTSi
      • Laporan Tracer Lulusan MeTSi
      • Laporan Tracer Pengguna Lulusan MeTSi
  • Beranda
  • Tesis Mahasiswa
  • Konsep Pengambilan Keputusan pada Penanggaran Partisipatif IKM Andalan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat Menggunakan Metode Analytical Herarchy Process (AHP) dan Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP)

Konsep Pengambilan Keputusan pada Penanggaran Partisipatif IKM Andalan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat Menggunakan Metode Analytical Herarchy Process (AHP) dan Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP)

  • Tesis Mahasiswa
  • 21 May 2019, 14.14
  • Oleh: Humas
  • 0

INTISARI

Oleh: Susana Evayanti

Penentuan IKM andalan yang akan menjadi prioritas dalam pengalokasian penganggaran merupakan salah satu aktivitas dalam rangkaian penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat. Saat ini, Disperindag Provinsi Kalimantan Barat memiliki 6 IKM andalan yang bergerak di bidang industri pangan, industri kerajinan, dan industri tenun. Masalah yang dialami oleh Disperindag Provinsi Kalimantan Barat adalah sulitnya menentukan IKM andalan mana yang memiliki performansi terbaik. Selain itu, terdapat kelemahan dalam penilaian IKM andalan yang sudah dilaksanakan yaitu pengambil keputusan hanya menilai secara subyektif terhadap IKM andalan sehingga tidak jarang menimbulkan konflik antar pengambil keputusan terkait pemilihan IKM andalan.

Pada penelitian ini, berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi Kalbar Tahun 2013-2018 yang merupakan perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun ditetapkan empat kriteria utama yaitu ekonomi, sosial dan budaya, teknis, dan manajemen.Hasil penilaian dengan metode AHP kriteria teknis memperoleh nilai tertinggi yaitu 0.409, kriteria ekonomi dengan nilai 0.359, kriteria manajemen dengan nilai 0.165, dan kriteria sosial dan budaya dengan nilai terkecil yaitu 0.067. Hasil penilaian dengan metode FAHP kriteria teknis juga memperoleh nilai tertinggi yaitu 0.394, kriteria ekonomi dengan nilai 0.336, kriteria manajemen dengan nilai 0.241, dan kriteria sosial dan budaya dengan nilai 0.029. Untuk urutan alternatif menurut AHP adalah IKM Lidah Buaya dengan nilai 0.260, IKM Keramik Hias dengan nilai 0.244, IKM Tenun Songket dengan nilai 0.177, IKM Tenun Ikat dengan nilai 0.159, IKM Anyaman Bidai dengan nilai 0. 089, dan IKM Olahan Ikan dengan nilai 0.071. Urutan alternatif menurut FAHP adalah IKM Lidah Buaya dengan nilai 0.237, IKM Keramik Hias dengan nilai 0.220, IKM Tenun Songket dengan nilai 0.218, IKM Tenun Ikat dengan nilai 0.209, IKM Anyaman Bidai dengan nilai 0.083, dan IKM Olahan Ikan dengan nilai 0.033.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan terhadap urutan kriteria, sub kriteria, maupun alternatif antara metode AHP dan FAHP. Hal yang berbeda hanya besar bobot dari masing-masing kriteria, sub kriteria, dan alternatif. Tim pengambil keputusan dapat menggunakan baik metode AHP maupun FAHP dalam memilih IKM andalan.

Kata kunci: Penganggaran Partisipatif, Analytical Hierarchy Process (AHP), Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP), IKM Andalan

Berita

  • Riset Tanpa Tinggalkan Dunia Kerja, Dliyaa & Siswanto ambil Master by Research di MeTSi FT-UGM
  • Fast Track MeTSi: Paket Hemat tuk Raih Gelar M.Eng.
  • Fajar Primazona Amdarso (Kuliah Sambil Kerja, Lulus IPK 4): “Tesis yang Baik Itu Tesis yang Selesai”
  • Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru MeTSi Semester Genap T.A. 2025/2026
  • Sigap Menghadapi Era Post-Truth, Mahasiswa Magister Teknik Sistem Siap Kembangkan Skill Branding dan Publikasi Melalui Pelatihan Kehumasan FT UGM
Universitas Gadjah Mada

Program Studi Magister Teknik Sistem [MeTSi]
Fakultas Teknik – Universitas Gadjah Mada
Jl. Teknika Utara No. 3 Barek, Yogyakarta 55281

Telp. : (0274) 550404, 6491852
Fax. : (0274) 550405

MeTSi Official Whatsapp: +62 821-6453-8871 (WA)
Kontak Admisi : +62 811-2550-405 (Call HP/WA)
Email : metsi.ft@ugm.ac.id

© 2017 MeTSi FT-UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY