Bioremedias Limbah Industri Tahu Menggunakan Larutan Effective Microorganism-4 (EM4) (Studi Kasus Industri Tahu di Sentosa Adi Kota Yogyakarta)
Septina Avia Warnares
Industri Kecil Tahu Sentosa Adi merupakan salah satu industri tahu di desa Dukuh RW 44, Kec. Matrijeron, Kota Yogyakarta. Industri Kecil Tahu Sentosa Adi, beranggotakan 12 kelompok pengusaha tahu. Produksi tahu dilakukan di rumah mereka dengan tempat yang minimalis dan sederhana. Dari hasil observasi, penanganan limbah belum maksimal. Limbah padat dijual sebagai pakan ternak, dan limbah cairnya dibuang di sungai Winongo. Berdasarkan fakta tersebut, penelitian ini perlu dilakukan untuk mengkaji pengolahan limbah cair industri tahu dengan teknik bioremediasi menggunakan larutan EM4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan larutan EM4 untuk menurunkan kadar pencemar pada limbah cair tahu.
Penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium menggunakan wadah bak kaca sedang, bahan yang digunakan untuk mengolah limbah cair tahu yaitu EM4. Sampel operasional yang digunakan pada setiap perlakuan sebanyak 6 liter dan 3 liter. Sistem yang digunakan pada penelitian ini yaitu sistem intermitten. Penelitian pendahuluan, dilakukan dengan pencampuran/pengenceran EM4 dengan aquades menggunakan perbandingan 1/20 (5%) yang kemudian didiamkan (difermentasikan) selama 4 hari di suhu ruang. EM4 yang sudah aktif kemudian digunakan pada penelitian utama sebagai bahan dasar pencampuran limbah cair tahu.
Hasil penelitian menunjukkan nilai rata – rata pengolahan limbah cair tahu dengan menggunakan larutan EM4 yaitu nilai efisiensi BOD5 sebesar 98,14%, COD 85,81%, TSS 87,50%, TDS 22,58% dan pH 7,88%, sedangkan pada sampel tanpa larutan EM4 nilai effisiensi BOD5 yaitu sebesar 93,82%, COD 81,32%, TSS 90,36%, TDS 5,67% dan pH 7,79%.
Kata Kunci: Limbah Cair Tahu, EM4, Sistem Anaerob-Aerob