Perbandingan Kinerja Koagulan Sintetis dan Koagulan Alami dalam Pemanenan Mikroalga Chlorella sp. dengan Metode Koagulasi
Revata Maggandari
Mikroalga Chlorella sp. merupakan salah satu jenis mikroalga yang berpotensi sebagai bahan baku biodiesel karena kandungan minyaknya yang tinggi. Mikroalga Chlorella sp. berbentuk bulat dengan diameter 2 – 8 μm sehingga dalam pemanfaatannya memerlukan proses pemanenan yang efektif dan efisien, salah satunya adalah koagulasi. Oleh karena itu, dalam penelitian ini digunakan PAC sebagai koagulan sintetik dan biji pepaya sebagai koagulan alami dalam proses pemanenan mikroalga Chlorella sp. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari optimasi penambahan dosis, pH dan waktu pengendapan terhadap yield mikroalga Chlorella sp. Hasil penelitian ini menggunakan metode Box – Bahnken pada Response Surface Method (RSM) menunjukkan nilai respon optimal terhadap yield mikroalga Chlorella sp. dengan menggunakan koagulan PAC sebesar 0,9033 g/l dengan kombinasi penambahan dosis 0,75 g/l, pH 10, dan waktu pengendapan 10 menit, sedangkan koagulan biji pepaya sebesar 0,3362 g/l dengan kombinasi penambahan dosis 0,25 g/l, pH 10, dan waktu pengendapan 20 menit.
Kata Kunci : Chlorella sp., Koagulasi, Poly Aluminium Chloride (PAC), Biji Pepaya, Response Surface Method (RSM)