Perancangan Unit Sistem Monitoring Algae Real Time Berbasis IoT (SMArt – IoT)
Irdavlan Mohamad Yahya
Mikroalga memiliki potensi yang baik karena mampu hidup dalam berbagai kondisi lingkungan, khususnya Spirulina platensis sebagai sumber alternatif dalam sektor pangan, pakan, dan energi, serta berperan dalam mitigasi dampak perubahan iklim. Fokusnya adalah pengembangan Sistem Monitoring Algae real-time berbasis Internet of Things (SMArt-IoT), sebuah perangkat yang dirancang untuk memantau kondisi kultivasi mikroalga selama 7 hari. Unit SMArt-IoT dirancang untuk mengamati beberapa parameter dalam fotobioreaktor, termasuk intensitas cahaya (lux), pH, suhu, salinitas (ppt), dan konsentrasi CO2 (ppm). Photobioreaktor yang dugunakan berkapasitas 18 liter, penelitian ini menginvestigasi pengaruh variasi konsentrasi CO2 dan intensitas cahaya. Hasilnya menunjukkan bahwa kondisi optimal untuk konsentrasi CO2 adalah 6%, dengan intensitas cahaya 2500 lux dan salinitas 15 ppt, menghasilkan biomassa sebanyak 0,0062 gr/L/Hari. Sementara itu, intensitas cahaya terbaik adalah >10000 lux dengan injeksi CO2 sebanyak 8% dan salinitas 15 ppt, menghasilkan biomassa sebanyak 0,0112 gr/L/Hari.
Kata kunci: Spirulina platensis, Penyerapan CO2, Kultivasi, IoT, Arduino.