• UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Elisa
Universitas Gadjah Mada Magister Teknik Sistem
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Visi dan Misi
    • Akreditasi
    • Konsentrasi Studi
    • Pengelola & Staf
    • Dosen Pengajar
    • Hubungi Kami
  • Admisi
    • Informasi Seputar MeTSi
    • Jadwal Pendaftaran
    • Tata Cara Pendaftaran
    • Video Tutorial Pendaftaran
    • Leaflet & Flyer MeTSi
    • Contoh Soal TPA/TOEFL
  • Akademik
    • Magister berbasis Kuliah
      • Alur Kurikulum
      • Pra Kuliah
      • Mata Kuliah Semester I
      • Mata Kuliah Semester II
      • Mata Kuliah Semester III
      • Tesis Semester IV
      • SAP
    • Magister berbasis Penelitian
      • Alur Kurikulum
      • Mata Kuliah
  • Alumni
    • Testimoni Alumni
    • Bidang Kerja Alumni
    • Daftar Alumni
    • Peta Sebaran Alumni
    • Layanan Legalisasi
  • Tracer Study
    • Formulir
      • Tracer Study Mahasiswa
      • Tracer Study Alumni
      • Tracer Pengguna Alumni
    • Laporan
      • Laporan Survey Kepuasan Mahasiswa MeTSi
      • Laporan Tracer Lulusan MeTSi
      • Laporan Tracer Pengguna Lulusan MeTSi
  • Beranda
  • Berita
  • Kolaborasi Dosen & Alumni MeTSi Pada Program Dekarbonisasi di Pertamina EP Cepu Regional 4

Kolaborasi Dosen & Alumni MeTSi Pada Program Dekarbonisasi di Pertamina EP Cepu Regional 4

  • Berita
  • 20 February 2025, 09.05
  • Oleh: Humas
  • 0

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh dunia industri saat ini adalah kewajiban untuk melakukan usaha-usaha pengurangan emisi karbon yang dihasilkan oleh kegiatan bisnis mereka. Berbagai metode telah dikembangkan dalam melakukan program Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS) di dunia industri. Menjawab tantangan ini, para peneliti di Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada, yang juga merupakan dosen Program Studi Magister Teknik Sistem FT UGM, mengembangkan inovasi pemanfaatan mikroalga sebagai solusi penyerapan karbon pada industri. Profesor Arief Budiman, bersama Dr. Eko Agus Suyono dan Dr. Nugroho Dewayanto, menghasilkan inovasi berupa Algaetree dan Algaerium, suatu sistem kultivasi mikroalga dalam photobioreactor yang dimodifikasi untuk mengoptimalkan penyerapan karbondioksida, baik dari lingkungan maupun udara sekitar.

Gayung bersambut, ketika Leonardus Arda, alumnus Magister Teknik Sistem UGM, melalui dua perusahaan yang didirikannya bersama beberapa alumni UGM lainnya yaitu PT Enthalphy Environergy Consulting dan PT Algatech Nusantara yang bergerak di bidang pengembangan produk dan bisnis mikroalga, melakukan kolaborasi dan menghasilkan inovasi menjadikan Algaetree sebagai produk yang lebih bernilai jual melalui desain yang futuristik, serta penambahan fitur-fitur seperti layar indikator karbon dioksida yang terserap, serta oksigen yang dihasilkan oleh mikroalga. Microforest adalah pengembangan lanjutan dari Algaetree, dengan kapasitas media kultivasi 100 liter, mempunyai kemampuan penyerapan karbon hingga 37,6 kilogram per tahun, atau setara dengan kemampuan penyerapan karbon oleh 4 pohon berusia dewasa.

Inovasi ini telah menarik perhatian PT Pertamina EP Cepu Regional 4 yang mengelola kegiatan eksplorasi Pertamina di wilayah Indonesia Timur. Melalui kesepakatan kerjasama dengan PUIPT Microalgae Biorefinery Universitas Gadjah Mada, Pertamina EP Cepu Regional 4 akan memasang instalasi Microforest dan Oxyflow, sebanyak 5 unit di kantor pusat mereka yang berlokasi di Patra Jasa Office Tower, Jl. Jenderat Gatot Subroto, Jakarta. Dengan program ini, Pertamina EP Cepu berharap menjadi pelopor di Pertamina dalam usaha-usaha dekarbonisasi menggunakan pendekatan alam, sebagai pelengkap teknologi CCUS. Hal tersebut diungkapkan oleh Chandra Sunaryo, Manager Environment Pertamina EP Cepu Regional 4 dalam acara Launching Program Mikroalga Sebagai Inisiasi Dekarbonisasi di Pertamina EP Cepu Regional 4 di Patra Jasa Office Tower, Jumat, 14 Februari 2025.

Sebagai produk akhir, Microforest didesain tidak hanya fungsional, tetapi juga estetis, sehingga dapat ditempatkan di dalam ruangan atau lobi gedung. Keunggulannya terletak pada kemampuannya menyerap CO₂ dan menghasilkan O₂ di lokasi yang tidak memungkinkan tanaman tumbuh, serta tidak membutuhkan lahan luas, menjadikannya solusi ideal untuk mendukung sustainability. Saat ini, teknologi Microforest telah mendapat respons positif dari berbagai industri yang tengah berupaya menerapkan dekarbonisasi untuk memperkuat komitmen ESG mereka.

Tags: SDG 13 Penanganan Perubahan Iklim SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDGs

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Berita

  • Ralat Pengumuman: Pendaftaran Ulang Mahasiswa untuk Semester Gasal T.A. 2025/2026
  • Sarasehan dan Temu Alumni MeTSi Lintas Generasi
  • Jadwal Ujian Akhir Semester 1 Genap T.A. 2024-2025
  • 190 Delegasi Fakultas Teknik dan Komputer UNBARA Lakukan Kuliah Lapangan ke MeTSi
  • Jadwal Ujian Akhir Semester II & III Genap T.A. 2024/2025
Universitas Gadjah Mada

Program Studi Magister Teknik Sistem [MeTSi]
Fakultas Teknik – Universitas Gadjah Mada
Jl. Teknika Utara No. 3 Barek, Yogyakarta 55281

Telp. : (0274) 550404, 6491852
Fax. : (0274) 550405
HP/WA : 0811 255 0405
Email : metsi.ft@ugm.ac.id

© 2017 MeTSi FT-UGM

Kontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju