Optimasi Kultivasi Mikroalga Chlorella vulgaris sebagai Agen Bioremediasi dalam Menurunkan Kadar Polutan dari Media Liquid Digestate of POME (LDP)
Peneliti:
Melpa Simamora
Pembimbing:
Prof. Dr. Eng. Ir. Arief Budiman, M. S., IPU
Dr. Nugroho Dewayanto, S. T., M.Eng.
C. vulgaris merupakan mikroalga dengan pertumbuhan cepat dan nilai komersial tinggi, berpotensi besar untuk dibudidayakan menggunakan Liquid Digestate of POME (LDP). Peningkatan produksi minyak sawit menghasilkan Palm Oil Mill Effluent (POME) yang signifikan, menimbulkan tantangan lingkungan. LDP, yang dihasilkan dari pencernaan anaerobik limbah pabrik kelapa sawit (POME) yang kaya akan nutrisi penting seperti nitrogen (N), Phosfor (P), dan Kalium (K) yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan mikroalga Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan kondisi kultivasi C. vulgaris dalam media LDP melalui variasi konsentrasi LDP, durasi penyinaran, dan waktu aerasi menggunakan metode Response Surface Methodology (RSM), untuk menganalisis kinetika pertumbuhan mikroalga C. vulgaris melalui model matematis yang paling sesuai untuk menggambarkan kondisi optimum kultivasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimal untuk mencapai kepadatan sel tertinggi (1.05896 x sel/mL), penurunan Biochemical Oxygen Demand (BOD) sebesar 72,1021%, dan penurunan Chemical Oxygen Demand (COD) sebesar 70,7415% adalah dengan volume LDP 45%, durasi penyinaran 0 jam, dan waktu aerasi 6 jam. Model matematis Gompertz terbukti paling sesuai untuk memvalidasi laju pertumbuhan C. vulgaris baik dalam media LDP (R² = 0,9816) maupun kontrol (R² = 0,9509). Analisis linier lebih lanjut mengungkapkan bahwa laju pertumbuhan C.vulgaris yang direpresentasikan oleh kepadatan sel, tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap penurunan BOD dan COD dalam LDP.
Kata kunci: C. vulgaris, Liquid Digestate of POME (LDP), Response Surface Methodology (RSM), kinetika pertumbuhan