INTISARI
Oleh:Â Nurmalinda
Proses penimbunan sampah secara terus menerus di daerah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan menghasilkan pencemar berupa air lindi (leachate). Lindi dari TPA adalah air limbah yang memiliki kandungan pencemar tinggi seperti kontaminan organik dan Fe. Tingginya kandungan pencemar berdampak pada kesehatan masyarakat dan ekosistem di sekitar lokasi tempat pembuangan akhir sampah (TPA) Piyungan. Oleh karena itu penting dilakukan pengolahan lindi sebelum dibuang ke badan air. Metode Constructed Wetland Aliran Permukaan (FWS-Wetland) salah satu cara yang digunakan untuk pengolahan lindi yang memanfaatkan simbiosis mikroorganisme dan akar tanaman.
Metode ini tidak memerlukan biaya yang tinggi dalam operasional dan pemeliharaannya karena berlangsung secara alamiah, sehingga dapat menjadi solusi untuk kendala biaya, teknis dan operasional sistem pengolahan konvensional. Pada penelitian ini tanaman air yang digunakan adalah Lemna Minor dan Azolla Microphylla dengan variasi konsentrasi lindi 2,1%, 4,3% dan 6,6% serta waktu pengolahan : 0, 3, 11, 14 dan 17 hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui batas maksimum penambahan limbah lindi selama pengolahan dalam menurunkan kandungan kontaminan organik dan logam berat Fe.
Hasil penelitian memperlihatkan batas maksimum lindi yang dapat ditoleransi oleh tanaman Lemna minor adalah 6,6% dan Azolla microphylla 4%. Penurunan kosentrasi kontaminan organik dan Fe air lindi dengan menggunakan aliran horizontal mengalir di atas permukaan media tanaman Lemna minor terbaik adalah pada konsentrasi lindi 2,1% dengan efisiensi penurunan BOD mencapai 72,69%, untuk COD mencapai 73,49% , TSS dengan efisiensi penurunan mencapai 60% diperoleh pada hari ke-17. Sedangkan untuk logam berat Fe efisiensi penurunan mencapai 85,10% diperoleh pada hari ke-11. Semakin sedikit konsentrasi lindi, penuruanan kontaminan semakin menurunan ini disebabkan karena batas maksimum daya adaptasi tanaman untuk tumbuh.
Kata kunci : TPA, air lindi, constructed wetland, kontaminan organik dan Fe