Pengaruh Dosis Koagulan Poly Alumunium Chloride dan Lama Waktu Pengendapan pada Pemanenan Mikroalga Euglena sp. Dengan Metode Flokulasi-Filtrasi
Edo Firmansyah
Euglena sp. adalah jenis mikroalga yang dapat menghasilkan berbagai biomolekul termasuk protein, vitamin, karbohidrat, dan juga dapat menjadi sumber biomassa terbaik karena mengandung lipid yang sangat berguna untuk mengekstraksi dan mengubahnya menjadi biodiesel. Sayangnya, memanen biomassa Euglena sp. merupakan sebuah tantangan. Sebagian besar biaya produksi terjadi pada proses pemanenan. Perhatian utama berkisar pada tingkat efektivitas dan biaya operasional. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggabungkan metode flokulasi menggunakan Poly Aluminium Chloride (PAC) dengan metode filtrasi dengan menggunakan Plas chamois dan Kain sablon T200 untuk menjawab tantangan yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi ilmiah terkait metode yang efektif untuk memanen Euglena sp. serta mempelajari pengaruh dosis koagula, lama waktu pengendapan, dan jenis material filtrasi yang digunakan terhadap hasil panen Euglena sp. Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah kepadatan sel dan berat kering biomassa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan menggunakan metode flokulasi terlebih dahulu sebelum metode filtrasi, melalui perlakuan waktu pengendapan yang optimal, bahkan dengan menggunakan bahan filtrasi yang murah, metode flokulasi-filtrasi yang digunakan mampu memperoleh efektifitas pemanenan Euglena sp. sebesar 93%.
Kata kunci: Euglena sp., filtrasi, flokulasi, pemanenan, mikroalga
Pembimbing I: Prof. Dr.Eng. Ir. Arief Budiman, M.S., IPU.
Pembimbing II: Dr. Nugroho Dewayanto, S.T., M.Eng.