Berikut ini, terlampir jadwal ujian akhir semester I (genap) untuk Tahun Ajaran 2018/2019. Pelaksanaan ujian dimulai hari Senin, 1 Juli 2019 sampai dengan Jumat, 5 Juli 2019. Syarat untuk dapat mengikuti ujian adalah prosentase kehadiran minimal 75%.
Demikian pemberitahuan ini, selamat mempersiapkan diri dan semoga sukses.
INTISARI
oleh: Anthonius Dhinar Hasto Wisnugroho
Iklim keselamatan merupakan ukuran budaya keselamatan sesuai dengan kesamaan persepsi antara individu dalam suatu organisasi berkaitan dengan keamanan ditempat kerja. Kota Yogyakarta sebagai salah satu dari 50 kota beroperasinya layanan taxi sepeda motor online terdapat sekitar 20.000 pengemudi memiliki potensi dan risiko kecelakaan kerja yang tinggi bagi para pengemudi saat menjalankan pekerjaannya. Beberapa kejadian kecelakaan kerja yang disebabkan pengemudi, penumpang maupun pengendara lainnya menunjukkan bahwa sebagian besar penyebab kecelakaan kerja dikarenakan perilaku pengemudi yang tidak aman sehingga menimbulkan kondisi tidak aman atau selamat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui variabel yang mempengaruhi persepsi iklim keselamatan pengemudi, (2) mengetahui gambaran iklim keselamatan berdasarkan variabel usia, jenis kelamin, status pendidikan dan masa bekerja pengemudi, dan (3) melihat hubungan antara persepsi iklim keselamatan kerja (safety climate) dengan perilaku keselamatan (safety behavior). Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain cross sectional, berlangsung pada bulan Desember 2018 – Februari 2019 dengan total sampel 339 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner NOSACQ-50 yang dimodifikasi sehingga berjumlah 27 pernyataan yang terdiri dari tujuh dimensi iklim keselamatan. Penyebaran kuesioner dibagikan kepada responden dengan dua cara, yaitu secara online (via google form https://goo.gl/forms/ 4YSdVFtWttRgEpd73) dan secara langsung langsung kepada pengemudi yang sedang menunggu atau mangkal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tidak ada variabel X yang mempengaruhi variabel Y secara parsial (sendiri) dan simultan, (2) Nilai skor rerata persepsi iklim keselamatan lebih tinggi pada kategori usia lebih dari 50 tahun (3,28), jenis kelamin laki-laki (3,13), tingkat pendidikan Diploma (3,18), masa kerja 9 tahun (3,23) dibandingkan dengan usia yang lebih muda, jenis kelamin perempuan, tingkat pendidikan yang lain, dan masa kerja yang lebih singkat, (3) Ada pengaruh positif antara iklim keselamatan (safety climate) terhadap perilaku keselamatan (safety behavior).
Kota-kota di dunia saat ini sudah menginjak usia hampir ratusan tahun. Bukanlah perkara mudah untuk mempertahankan kota agar tetap dikenal dan tetap ditinggali oleh penduduknya. Oleh karena itu, kota haruslah berusaha untuk ‘hidup’ dan ‘menghidupi’ penduduknya. Kota harus mampu menjadi tempat nyaman, baik untuk ditinggali, dikunjungi, dan sebagai tempat untuk bekerja dan berusaha.
Hal ini menjadi kesempatan bagi arsitek, perencana kota, terlebih pemerintah kota untuk selalu memperbaiki kotanya, membuat inovasi dan terobosan untuk menciptakan “better space, better living”. Konsep arsitektur hijau memberi ruang pada inovasi kota untuk menciptakan kawasan yang baik yang dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan eksistensi untuk di-“orang”-kan. Ketersediaan ruang yang baik akan membahagiakan manusia yang tinggal, yang berujung pada kehidupan kota yang sejahtera, baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan.
Buku biodiesel ini ditulis dengan harapan pembaca mempunyai wawasan yang komprehensif terkait biodiesel mulai dari bahan baku, proses, teknologi, sampai aspek kesehatan. Pada Bab 1 dipaparkan sejarah pemakaian biodiesel serta gambaran status biodiesel. Juga disajikan proses dan katalis yang digunakan pada pembuatan biodiesel. Pada Bab 2 dan 3 dipaparkan teknologi terkini yang dikembangkan untuk membuat produksi biodiesel lebih efektif. Pada Bab 4 diuraikan parameter-parameter yang memengaruhi kualitas biodiesel yang dihasilkan. Pada Bab 5 diuraikan tinjauan aspek kesehatan dan lingkungan pemakaian biodiesel. Bagi yang ingin mempelajari modelling proses biodiesel, pada Bab 6 disajikan urutan perhitungan yang diperlukan untuk proses simulasi proses biodiesel. Pada bagian akhir buku ini, yaitu pada Bab 7 dipaparkan kebijakan dan regulasi tentang biodiesel.