• UGM
  • FT-UGM
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Ujian Masuk UGM
  • webmail
Universitas Gadjah Mada Magister Teknik Sistem
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Visi dan Misi
    • Akreditasi
    • Konsentrasi Studi
    • Pengelola & Staf
    • Dosen Pengajar
    • Hubungi Kami
  • Admisi
    • Informasi Seputar MeTSi
    • Jadwal Pendaftaran
    • Tata Cara Pendaftaran
    • Video Tutorial Pendaftaran
    • Leaflet & Flyer MeTSi
    • Contoh Soal TPA/TOEFL
  • Akademik
    • Magister berbasis Kuliah
      • Peta Kurikulum
      • Pra Kuliah
      • Mata Kuliah Semester I
      • Mata Kuliah Semester II
      • Mata Kuliah Semester III
      • Tesis Semester IV
      • SAP
    • Magister berbasis Penelitian
      • Alur Kurikulum
      • Mata Kuliah
    • Tema Penelitian Mahasiswa
  • Alumni
    • Testimoni Alumni
    • Bidang Kerja Alumni
    • Daftar Alumni
    • Peta Sebaran Alumni
    • Layanan Legalisasi
  • Tracer Study
    • Formulir
      • Tracer Study Mahasiswa
      • Tracer Study Alumni
      • Tracer Pengguna Alumni
    • Laporan
      • Laporan Survey Kepuasan Mahasiswa MeTSi
      • Laporan Tracer Lulusan MeTSi
      • Laporan Tracer Pengguna Lulusan MeTSi
  • Beranda
  • Pos oleh
  • page. 40
Pos oleh :

Humas

Perancangan Pemanfaatan Energi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) Di Kawasan Perkebunan Teh PT. Pagilaran Kecamatan Blado Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah

Tesis Mahasiswa Tuesday, 21 May 2019

INTISARI

Oleh: Feri Aspriadi

Data dari kementerian ESDM, konsumsi listrik Indonesia 2017 mencapai 1.012 Kilowatt per Hour (kWh) / kapita, naik 5,9% dari tahun sebelumya. Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan konsumsi listrik masyarakat akan meningkat menjadi 1.129 kWh/kapita. Berdasarkan data yang dimiliki kementerian ESDM, total  keseluruhan  potensi  tenaga  air  yang  dimiliki  bangsa  Indonesia  sebesar 75.000 MW dan yang termanfaatkan saat ini hanya 10.1% atau sebesar 7,572 MW. Di kawasan perkebunan teh PT. Pagilaran dahulunya terdapat PLTMh dimana yang dimanfaatkan untuk alat transportasi pengangkut daun teh.Untuk kondisi existing transportasi pengangkut daun teh menggunakanan mobil truk. Dimana mobil truk  tesebut  tidak  ramah  lingkungan  atau  tidak  green  energy. Selain mobil truk, di proses pelayuan, dan proses pengeringan terdapat mesin- mesin yang mengkonsumsi bahan bakar fosil, dan dari kajian sebelumnya di dapatkan hasil bahwa pada proses produksi teh PT. Pagilaran konsumsi energi listrik sangat tinggi (islami, 2018). Oleh sebab itu, diperlukan adanya kajian tentang energi alternatif untuk mensubstitusikan energi bahan fosil ke renewable energy dan untuk memenuhi pemenuhan kebutuhan konsumsi energi listrik. Dengan tujuan dapat meminimalisir dampak lingkungan dan ketersediaan energi yang dibutuhkan dalam proses produksi teh.

read more

Studi Potensi Penghematan Energi Dalam Sistem Regenerative Braking Pada Rencana Bus Kota Studi Kasus Trans Jogja

Tesis Mahasiswa Tuesday, 21 May 2019

INTISARI

Oleh: Angata Rismana

Sektor transportasi merupakan sektor yang memiliki proporsi konsumsi energi terbesar kedua di Indonesia setelah sektor rumah tangga. Berdasarkan Indonesia Energy Outlook 2017, prosentase konsumsi energi sektor transportasi mencapai 31% dari total kebutuhan dan meningkat 5,2% per tahunnya dalam kurun waktu 2010-2015.  Selain untuk menekan populasi kendaraan pribadi di Kota Yogyakarta, perbaikan sistem transportasi akan berdampak pada pengurangan konsumsi energi pada sektor transportasi dan pada akhirnya dapat menurunkan tingkat polusi dari kendaraan bermotor. Cara selanjutnya yang dapat ditempuh adalah dengan penggunaan bus berbasis listrik. Untuk mengurangi konsumsi energi total dan meningkatkan efisiensi, bus listrik memiliki sistem yang dapat menyerap rugi-rugi energi kinetik terbuang yang disebut regenerative braking system (RBS).

read more

Konsep Pengambilan Keputusan pada Penanggaran Partisipatif IKM Andalan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat Menggunakan Metode Analytical Herarchy Process (AHP) dan Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP)

Tesis Mahasiswa Tuesday, 21 May 2019

INTISARI

Oleh: Susana Evayanti

Penentuan IKM andalan yang akan menjadi prioritas dalam pengalokasian penganggaran merupakan salah satu aktivitas dalam rangkaian penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat. Saat ini, Disperindag Provinsi Kalimantan Barat memiliki 6 IKM andalan yang bergerak di bidang industri pangan, industri kerajinan, dan industri tenun. Masalah yang dialami oleh Disperindag Provinsi Kalimantan Barat adalah sulitnya menentukan IKM andalan mana yang memiliki performansi terbaik. Selain itu, terdapat kelemahan dalam penilaian IKM andalan yang sudah dilaksanakan yaitu pengambil keputusan hanya menilai secara subyektif terhadap IKM andalan sehingga tidak jarang menimbulkan konflik antar pengambil keputusan terkait pemilihan IKM andalan.

read more

Penurunan Kandungan Kontaminan Organik dan Besi (Fe) dari Efluen IPAL TPA Piyungan dengan Wetland Buatan Aliran Permukaan (FWS-Wetland) Menggunakan Tanaman Lemna minor dan Azolla microphylla

Tesis Mahasiswa Tuesday, 21 May 2019

INTISARI

Oleh: Nurmalinda

Proses penimbunan sampah secara terus menerus di daerah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan menghasilkan pencemar berupa air lindi (leachate). Lindi dari TPA adalah air limbah yang memiliki kandungan pencemar tinggi seperti kontaminan organik dan Fe. Tingginya kandungan pencemar berdampak pada kesehatan masyarakat dan ekosistem di sekitar lokasi tempat pembuangan akhir sampah (TPA) Piyungan. Oleh karena itu penting dilakukan pengolahan lindi sebelum dibuang ke badan air. Metode Constructed Wetland Aliran Permukaan (FWS-Wetland) salah satu cara yang digunakan untuk pengolahan lindi yang memanfaatkan simbiosis mikroorganisme dan akar tanaman.

read more

Ekstraksi Kalium dari Limbah Kulit Pisang melalui Proses Hydrothermal

Tesis Mahasiswa Tuesday, 21 May 2019

INTISARI

Oleh: Mustaqim

Kulit pisang merupakan bahan yang dapat digunakan sebagai sumber kalium untuk pupuk organik. Pupuk kalium mempunyai peranan dalam meningkatkan produktivitas tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur  hydrothermal terhadap konsentrasi kalium dalam produk cairan hydrothermal dan mengetahui potensi zeolit dalam  penyerapan kalium terhadap larutan. Dengan demikian, ada dua tahap percobaan untuk mendapatkan kalium yaitu proses ekstraksi kalium dari limbah kulit pisang dengan perlakuan hydrothermal dalam berbagai temperatur (150, 175 dan 200 °C) selama 1 jam dan proses adsorpsi kalium dalam produk cairan hydrothermal dengan menambahkan zeolit selama 24 jam. Hasil penelitian diperoleh bahwa perlakuan temperatur yang lebih tinggi akan menghasilkan konsentrasi kalium yang lebih tinggi dalam larutan, sementara penyerapan kalium tertinggi yaitu pada penambahan zeolit alam 40 gram dalam 50 ml produk cairan hydrothermal dengan recovery sebesar 98,43%.

read more

Analisis Potensi Penerapan Energi Hibrida untuk Pemenuhan Kebutuhan Listrik pada Infrastruktur Kawasan Jalan Pesisir Pantai Balikpapan

Tesis Mahasiswa Tuesday, 21 May 2019

INTISARI

Oleh: Muhammad Rizki Kresnawan

Dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Kota Balikpapan membuat perencanaan pembangunan jalan pesisir pantai (coastal road) sebagai sarana dalam pengembangan kawasan disepanjang garis pantai Kota Balikpapan. Pengembangan kawasan ini membutuhkan pasokan energi listrik guna memenuhi kebutuhan energinya.

Pada umumnya, mayoritas pasokan energi listrik di Indonesia disuplai dengan pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Pemanfaatan sumber energi fosil sebagai penghasil energi listrik secara masif memberikan efek yang tidak ramah terhadap lingkungan dan kesehatan, sehingga diperlukan pengembangan energi terbarukan secara hibrida yang lebih bersih dalam menggantikan peran energi fosil sebagai penyuplai energi listrik. Penelitian ini mengkaji tentang potensi energi hibrida yang dapat digunakan sebagai penyokong kebutuhan listrik kawasan jalan pesisir pantai Balikpapan baik dari sisi teknis dan juga ekonomis. Piranti perangkat lunak HOMER Energy Modeling digunakan untuk menganalisis potensi energi hibrida tersebut.

read more

Studi Penurunan Kadar Kontaminan Organik dan Besi (Fe) pada Efluen IPL TPA Piyungan, Yogyakarta Menggunakan Subsurface Constructed Wetland dengan Tanaman Bambu Air (Equisetum hyemale)

Tesis Mahasiswa Tuesday, 21 May 2019

INTISARI

Oleh: Muhammad Rizki Apritama

Lindi merupakan cairan yang berasal dari masuknya air ke dalam timbunan sampah, melarutkan dan membilas materi-materi pada timbunan sehingga dihasilkan limbah cair dengan kandungan polutan yang tinggi. Peraturan pemerintah mewajibkan Lindi yang dihasilkan dari suatu TPA harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke badan air. Tingginya biaya operasional menyebabkan beberapa unit pengolahan sekunder pada TPA Piyungan Yogyakarta tidak dapat beroperasi secara optimal sehingga effluent yang dihasilkan belum memenuhi baku mutu. Constructed Wetland merupakan metode pengolahan limbah secara biologis dengan memanfaatkan tanaman sebagai agen pengolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas constructed wetland dengan menggunakan tanaman bambu air dalam menurunkan konsentrasi BOD, COD, TSS, dan Besi (Fe) pada air lindi. Bambu air dipilih karena mudah didapat, murah dan memiliki nilai estetika. Dalam penelitian ini, air lindi diolah dengan reaktor subsurface constructed wetland yang dioperasikan dengan sistem Batch. Desain konstruksi wetland terbuat dari kaca dengan ketebalan 1 mm dengan dimensi 90 cm x 60 cm x 60 cm. Bambu air ditanam pada media zeolit yang dikombinasikan dengan batu split.  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Constructed wetland dengan tanaman bambu air (Equisetum hyemale) menggunakan media zeolit cukup efektif dalam menurunkan konsentrasi polutan organik dan logam pada lindi TPA. 2. Secara garis besar, semua bak reaktor yang ditanami dengan bambu air mampu menurunkan nilai BOD, COD, TSS, dan Fe dengan sangat baik, yang tidak dapat dicapai oleh bak kontrol yang tidak ditanami dengan Equisetum hyemale.  Persentase pengolahan tertinggi untuk parameter BOD dicapai oleh bak dua yaitu sebesar 88,34 % pada hari ke-14. Sejalan dengan BOD, persentase pengolahan COD tertinggi juga dicapai oleh bak dua yaitu sebesar 88,87% pada hari ke-14, Persentase pengolahan tertinggi untuk TSS dicapai pada hari ke-3 oleh bak empat dengan persentase pengolahan sebesar 83,14%, sedangkan untuk parameter logam (Fe) persentase pengolahan tertinggi dicapai oleh bak 4 pada hari ke-11, yaitu sebesar 90,51%.

read more

Inovasi Prototype Kompor Biomassa dengan Sistem Pengumpan Bahan Bakar Otomatis Berkala dan Kajian Pengaruh Formasi Lubang pada Tabung Bakar

Tesis Mahasiswa Tuesday, 21 May 2019

INTISARI

Oleh: Ismanto

Kompor biomassa sistem gasifikasi adalah lebih ramah lingkungan dan hemat bahan bakar, ini dikarenakan terjadinya 2 (dua) proses pembakaran. Pertama adalah pembakaran biomassa itu sendiri, yang kedua adalah pembakaran asap dan gas-gas sintesis  yang dihasilkan  dari  proses pirolisis.  Pirolisis adalah  proses pembakaran menggunakan oksigen terbatas dengan maksud untuk menghasilkan gas-gas sintetis yang  mudah  terbakar.  Berbeda  dengan  kompor  biomassa  yang  lazim,  dalam penelitian ini diterapkan inovasi sistem pengumpan bahan bakar pelet kayu otomatis berkala. Dengan saluran udara primer dan sekunder yang menyatu, maka perlu kajian pengaruh formasi lubang udara pada tabung bakar dan kecepatan laju udara pembakaran. Penelitian ini bertujuan agar dalam proses pengoperasian pemakaiannya lebih mudah, dan juga mempunyai nilai efisiensi sesuai acuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

read more

Hydrothermal Treatment Limbah Biomassa Blotong (Press Mud) untuk Produksi Bahan Bakar Padat

Tesis Mahasiswa Tuesday, 21 May 2019

INTISARI

Oleh: Asroful Abidin

Blotong merupakan salah satu limbah padat dari proses produksi gula yang secara karakteristik memiliki bau tidak sedap, berkadar air tinggi, dan sulit didaur ulang. Hydrothermal treatment merupakan konversi biomassa dengan proses termal yang memanfaatkan air sebagai pelarut, reaktan, dan juga autokatalis. Selain air, hydrothermal treatment juga dapat diaplikasikan dengan penambahan zeolit sebagai aditif yang berfungsi untuk meningkatkan kadar asam pada reaksi hidrolisis.

read more

Aplikasi Android “GamaRC” sebagai Pendukung Konsep Transportasi Hijau Sepeda Kampus – Studi Kasus UGM Yogyakarta

Tesis Mahasiswa Tuesday, 21 May 2019

INTISARI

Oleh: Agung Prayogo

Konsep kampus hijau menuntut pengembangan lingkungan kampus yang minim akan dampak emisi karbon. Dalam hal ini, konsep educopolis di kampus UGM telah mencanangkan sebuah kawasan yang hijau, aman dari dampak lingkungan dan efisien dari penggunaan sumber daya. Transportasi hijau termasuk dalam penerapan konsep kampus hijau, moda utama yang dicanangkan pihak kampus yaitu fasilitas dan layanan sepeda kampus UGM. Program sepeda kampus telah diinisiasi dan diciptakan sejak tahun 2011 oleh pihak Kampus UGM. Dengan berbagai kendala yang melingkupinya, program ini terus dijalankan demi terciptanya lingkungan kampus hijau yang berkelanjutan.

read more

1…3839404142…44

Berita

  • Riset Tanpa Tinggalkan Dunia Kerja, Dliyaa & Siswanto ambil Master by Research di MeTSi FT-UGM
  • Fast Track MeTSi: Paket Hemat tuk Raih Gelar M.Eng.
  • Fajar Primazona Amdarso (Kuliah Sambil Kerja, Lulus IPK 4): “Tesis yang Baik Itu Tesis yang Selesai”
  • Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru MeTSi Semester Genap T.A. 2025/2026
  • Sigap Menghadapi Era Post-Truth, Mahasiswa Magister Teknik Sistem Siap Kembangkan Skill Branding dan Publikasi Melalui Pelatihan Kehumasan FT UGM
Universitas Gadjah Mada

Program Studi Magister Teknik Sistem [MeTSi]
Fakultas Teknik – Universitas Gadjah Mada
Jl. Teknika Utara No. 3 Barek, Yogyakarta 55281

Telp. : (0274) 550404, 6491852
Fax. : (0274) 550405

MeTSi Official Whatsapp: +62 821-6453-8871 (WA)
Kontak Admisi : +62 811-2550-405 (Call HP/WA)
Email : metsi.ft@ugm.ac.id

© 2017 MeTSi FT-UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY