Indonesia terus mendorong diversifikasi sumber energi bersih, dan penelitian dari Dafa Rizki Kurniawan, mahasiswa Magister Teknik Sistem (MeTSi) UGM angkatan 2024 genap, memberikan warna baru dalam pengembangan biohidrogen, salah satu bentuk energi hijau yang tengah naik daun. Melalui pendekatan ilmiah yang terukur, Dafa mengembangkan strategi optimasi kultur mikroalga Chlorella vulgaris dengan memadukan proses biologis dan elektrokimia untuk meningkatkan produksi hidrogen terlarut.
Berbeda dari penelitian mikroalga pada umumnya yang hanya berfokus pada peningkatan biomassa, riset ini menempatkan produktivitas biohidrogen sebagai indikator utama. Untuk itu, Dafa menerapkan sistem hibrida biofotolisis–elektrolisis, yaitu kombinasi pemecahan molekul air berbasis cahaya menggunakan mikroalga dan rangsangan energi listrik dari luar. Pendekatan ini dirancang untuk mempercepat pembentukan hidrogen sekaligus mempertahankan stabilitas pertumbuhan sel.